Bagaimana Algoritma Instagram Bekerja?
Instagram adalah salah satu sosial media untuk berbagi gambar dan video milik Facebook. Jutaan orang di dunia menggunakan Instagram untuk pribadi maupun bisnis. Interaksi di dalamnya sangat berpengaruh untuk kelangsungan bisnis yang ingin dipromosikan, baik itu untuk penjualan atau sebagai media untuk menunjukkan eksistensi perusahaannya.
Kami menyimpulkan ada 5 faktor utama yang berpengaruh pada cara kerja algoritma instagram di tahun 2020. Mari kita pelajari bersama, jangan sampai ketinggalan :
Interest
Semakin besar kamu menyukai suatu hal atau topik tertentu dengan menunjukan reaksi terhadap suatu unggahan, semakin banyak topik yang anda sukai akan muncul pada timeline anda. Algoritma instagram akan mengorganisir postingan berdasarkan :
-
- Profil followers atau following yang sering berinteraksi dengan anda
-
- Stories yang anda sering lihat
-
- Posting yang sering anda comment
-
- Profil yang sering tag anda pada postingnya
Ranking
Apabila kamu mau ranking profil kamu tinggi dan akan dimunculkan lebih sering, kamu harus memperhatikan poin engagement pada unggahan kamu, yaitu :
-
- Comments
-
- Reshares
-
- Likes
-
- Saves
-
- Views (untuk unggahan video)
Relationships
Instagram memprioritaskan penayangan unggahan pada orang atau akun yang sangat anda pedulikan.
Jadi apabila kamu sering berkomunikasi pada suatu akun baik itu comment atau direct message, instagram akan menangkap bahwa akun tersebut adalah bagian dari orang terdekat kamu. Jadi wajar saja unggahan akun itu akan muncul lebih dulu dibandingkan akun lain yang sedikit interaksinya dengan akun kamu.
Pancing akun yang aktif untuk sering berinteraksi dengan akun kamu agar akun kamu tetap terjaga eksistensinya di linimasa mereka.
Timeliness
Selain memperhatikan engagement, Algoritma Instagram juga akhir-akhir ini memperhatikan tentang waktu kamu mengunggah suatu content. Pilih waktu yang menghasilkan engagement tinggi dengan melihat insight audience pada unggahan kamu sebelumnya lalu lakukan pola yang sama secara berulang. Ini karena Instagram ingin memastikan bahwa mereka memunculkan unggahan yang menarik.
Frequency
Linimasa kamu juga tergantung pada sesering mungkin kamu membuka aplikasi Instagram. Apabila frekuensi penggunaan aplikasi tinggi, linimasa kamu akan memunculkan unggahan sesuai dengan jam unggahan.
Tapi apabila frekuensi penggunaan hanya 1-2 kali per hari. Instagram akan otomatis menyortir linimasa kamu dengan unggahan yang dinilai menarik dan memiliki interest yang sesuai pada kebiasaan kamu scrolling setiap harinya.