Perubahan Match Type Keyword pada Google Search Ads
Seperti diketahui sebelumnya, dalam menjalankan Google Search Ads, ada 4 match type yang dapat digunakan untuk mengontrol pencarian agar iklan yang kita jalankan dapat muncul pada user yang memang dituju. 4 match type tersebut adalah Broad Match, Exact Match, Phrase Match dan Broad Match Modifier.
Dalam rangka untuk mempermudah bisnis untuk mencapai customer yang dituju dengan iklan mereka, Google melakukan perubahan pada match type Phrase dan Broad Match Modifier.
Pengertian Phrase Match
Dengan menggunakan match type ini, iklan kita dapat muncul saat user melakukan pencarian dengan keyword yang sesuai, variasi terdekat dan dengan penambahan kata di depan atau di belakang keyword yang kita gunakan. Match type ini lebih terkontrol dibandingkan dengan Broad Match tetapi lebih flexible dibandingkan dengan Exact Match.
Contoh: kita menggunakan keyword -> “sepatu wanita”. Iklan kita akan muncul saat user melakukan pencarian di Google dengan kata yang mengandung ‘sepatu wanita’ dengan tambahan kata di depan atau di belakang keyword, seperti: ‘cari sepatu wanita’, ‘sepatu wanita murah’, ‘sepatu wanita baru’.
Pengertian Broad Match Modifier (BMM)
Dengan match type ini, kita dapat meraih Audience yang luas seperti Broad Match, tetapi dengan kontrol yang lebih baik untuk siapa yang dapat melihat iklan kita dengan membatasi iklan kita muncul jika user melakukan pencarian yang mencakup kata individual dari keyword kita yang kita tandai dengan tanda ‘+’.
Contoh: kita menggunakan keyword -> +sepatu wanita, maka iklan kita dapat muncul jika user melakukan pencarian yang mengandung kata ‘sepatu’, seperti: ‘sepatu wanita baru’, ‘sepatu baru’, ‘sepatu murah’, ‘sepatu ladies’, ‘cari sepatu baru’, ‘jual sepatu murah’, ‘sepatu yang bagus’.
Menyederhanakan Match Type Pada Search Ads
Untuk meningkatkan jangkauan dan kontrol untuk pengiklan, mulai dari bulan Februari hingga Juli 2021, Google akan sedikit demi sedikit menghilangkan match type BMM. Jadi mulai dari Juli 2021, pengiklan tidak dapat menggunakan match type BMM lagi.
Sebagai gantinya, Google akan memperluas match type Phrase untuk memasukkan sifat dari BMM dan sifat dari Phrase yang sudah ada, dan menggabungkannya menjadi satu. Dengan kata lain, ketika perubahan ini selesai dilakukan, menggunakan match type Phrase pada Google Search Ads, akan sama dengan menggunakan match type Phrase dan BMM sekaligus, dengan sedikit perubahan.
Perubahan Pada Match Type Phrase
Match type Phrase akan mencakup traffic yang dapat diperoleh dengan menggunakan match type BMM, tetapi dengan tetap memperhatikan urutan kata yang penting untuk arti kata tersebut. Dengan perkembangan ini, pengiklan dapat menjangkau pencarian yang diinginkan saat menggunakan match type Phrase, tanpa harus khawatir akan adanya pencarian yang tidak relevan.
Sebagai contoh: kita menggunakan keyword “sepatu wanita”. Jika sebelum perubahan kita menggunakan match type Phrase, maka iklan kita akan muncul saat user melakukan pencarian dengan query “sepatu wanita bagus” atau “cari sepatu wanita”. Setelah perubahan selesai diterapkan, maka iklan kita akan muncul pada query pencarian “sepatu boots ukuran 35 wanita baru”. Bisa dilihat dari contoh tersebut, hanya dengan memasang keyword “sepatu wanita” iklan kita dapat muncul di query pencarian yang lebih luas yang mencakup ukuran atau jenis, tetapi masih di dalam query pencarian tersebut tetap harus mengandung keyword inti “sepatu wanita”.
Dengan terus dilakukannya pengembangan dari Google, kedepannya beriklan di Google Search Ads pun akan semakin nyaman. Tetapi walaupun targeting keyword di Google Search Ads telah dibuat lebih simple, pengiklan tetap harus melakukan monitor dan kontrol yang menyeluruh dan rutin agar traffic iklan terkontrol dan biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia.