STOP bakar uang! lakukan hal ini sebelum memulai Digital Marketing

STOP bakar uang! lakukan hal ini sebelum memulai Digital Marketing

Beriklan di media digital seperti google ads atau meta ads sudah seharusnya terukur, dan bisa memaksimalkan biaya yang digunakan untuk meningkatkan performa perusahaan. Sayangnya beberapa perusahaan maupun individu sering kali merasa biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan iklan digital tidak berdampak pada performa perusahaan dan bahkan merugi karena salahnya pola iklan dan tidak melakukan beberapa hal wajib berikut ini sebelum memulai beriklan :

  1. Pastikan performa landing page (website) 
    Untuk iklan yang diarahkan klik ke website, performa website seperti : site speed, mobile experience, dan informasi yang ada di dalamnya sangat penting. Jangan sampai Anda membayar biaya per click (cost per click) dan pada akhirnya website Anda lama untuk dibuka, atau tampilan tidak menyesuaikan saat dibuka melalui HP, dan informasi tentang kontak, produk, atau jasa sulit ditemukan, sehingga orang yang sudah melakukan klik pada iklan Anda akhirnya pergi dan beralih ke website yang lain.
  2. Tentukan tujuan iklan 
    Iklan tidak hanya bertujuan untuk menargetkan jumlah kunjungan website (click), apabila anda ingin lebih memperkenalkan produk atau jasa, maka target tujuan seperti : awareness, video view, dan engagement lebih relevan saat memulai iklan. Anda dapat menghitung estimasi biaya dengan target tersebut sehingga iklan yang dijalankan tidak terasa sia-sia. Terkadang tanpa mengetahui tujuan beriklan yang pasti ads suggestions dari google ads maupun facebook malah bisa membuat iklan Anda menjadi lebih boros biaya.
  3. Hitung ROAS (Return On Advertising Spend)
    Setelah menentukan tujuan, Anda dapat memperkirakan biaya yang dikeluarkan VS target yang ditentukan misalnya dari nominal pembelian (purchase) yang terjadi, jumlah leads yang masuk (dengan melakukan estimasi harga 1 leads yang didapat).
  4. SOP internal respon dari iklan
    Saat iklan sudah dijalankan, jangan sampai Anda membiarkan pertanyaan atau daftar kontak yang masuk baik melalui website maupun konten yang di iklankan.  Kompetisi dengan pengiklan lainnya sangat memungkinkan orang yang sudah tertarik dengan iklan Anda beralih ke kompetitor karena tidak mendapat respon yang cepat saat melakukan kontak.
  5. Gunakan Google Analytics 
    Google memiliki tools google analytics yang sangat membantu untuk melakukan analisa traffic yang datang ke website Anda. Dengan demikian aktivitas pengguna dapat diketahui secara detail seperti : berapa lama mereka ada di dalam website, berapa banyak pengguna yang kembali ke website, tombol apa saja yang di klik, dan lainnya. Sehingga setelah tujuan ditentukan Anda dapat mempelajari apakah tujuan (misalnya : klik tombol telepon, klik tombol whatsapp, atau isi form) apakah sesuai dengan biaya yang dikeluarkan

  6. Sesuaikan target dengan budget yang ditentukan
    Tidak menentukan target audience seperti lokasi, jenis kelamin, usia, dan kata kunci (keywords) spesifik yang tepat dapat membuat iklan berjalan dengan bebas dan tentunya mengkonsumsi biaya lebih besar. Dengan penyesuaian budget, Anda dapat memulai iklan dengan target yang lebih sempit sambil mengukur performa iklan dan perlahan menambah budget saat iklan sudah berjalan dengan efektif sehingga biaya yang digunakan terpakai dengan optimal.
  7. Pelajari iklan yang sudah pernah dijalankan dan Monitor iklan yang sedang dijalankan
    Jangan tinggalkan iklan yang sudah dijalankan. Anda wajib melakukan monitor harian dari biaya yang terpakai dengan target yang ditentukan. Lakukan penyesuaian dengan data-data yang ada baik dari dashboard iklan maupun google analytics.
  8. Pastikan Anda mengetahui secara pasti biaya yang dikeluarkan
    Terkadang bekerjasama dengan pihak ketiga seperti digital marketing agency, Anda tidak mengetahui secara detail berapa biaya yang benar-benar dikeluarkan untuk iklan. Untuk menghindari hal tersebut Anda dapat meminta laporan atau akses langsung ke dashboard iklan yang digunakan sehingga Anda juga mengetahui biaya yang dikeluarkan untuk iklan dan strategi yang dijalankan dengan lebih detail.

 

Kendala dalam melakukan analisa, mendapatkan data, dan hal teknis lainnya mungkin terjadi karena tidak ada faktor pembanding dengan performa iklan lainnya, dan keterbatasan pengetahuan teknis dari team internal.  Untuk itu bekerja sama dengan digital marketing agency dapat menjadi solusi untuk Anda selain karena pengalaman dalam menjalankan iklan dari berbagai industri, digital marketing agency memiliki team expert yang mendukung efektifitas dari iklan Anda.

Penting! 5 Info ini HARUS ada di laporan SEO Anda!

Penting! 5 Info ini HARUS ada di laporan SEO Anda!

Menjalankan atau melakukan optimasi mesin pencari atau biasa disebut dengan SEO (Search Engine Optimization) tidak hanya sekedar menaikan ranking keywords tertentu yang berikan dengan bisnis Anda. Saat menjalankan SEO sering kali Anda sebagai pemilik website tidak merasakan dampak langsung dari SEO yang berjalan, untuk itu 5 hal berikut ini wajib Anda ketahui saat menjalankan SEO :

 

  1. Rank Positions 
    Rank Positions atau posisi ranking pada keywords yang di optimasi biasanya menjadi laporan wajib saat menjlankan SEO, tapi posisi ranking kata kunci saja tidak cukup menjadi acuan apakah SEO berjalan dengan efektif atau tidak kalau tidak melihat informasi lainnya berikut ini,
  2. Search Impressions pada google search console
    Search impressions merupakan informasi berapa banyak website Anda terlihat di hasil pencarian google, semakin baik performa SEO, dan semakin banyak websie ditemukan dengan kata kunci yang dicari pengguna google, maka Search impressions akan semakin tinggi.
  3. Search Click pada google search console 
    Tidak hanya sampai di search impressions, search click lebih penting karena akan sia-sia apabila website Anda ditemukan dengan kata kunci tertentu namun orang lebih cenderung untuk mengunjungi website lain. Nah disini peranan konten website dan Meta data sangat menentukan, buat website dengan kata-kata yang relevan dengan kata kunci sehingga orang lebih tertarik untuk klik pada website Anda dibandingkan dengan website lainnya saat tampil di halaman pencarian google. Selain itu posisi ranking 1 – 3 tentunya memiliki kemungkinan untuk mendapatkan klik lebih tingga dibandingkan apabila posisi website anda di urutan ke 4 – 10 atau bahkan tidak ada di halaman pertama.

  4. Organic Traffic pada Google Analytics
    Dengan menjalankan SEO website Anda seharusnya mendapkan kunjungan lebih banyak karena adanya kata kunci yang mendatangkan pengguna ke website Anda melalui kata kunci yang dioptimasi. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui perbandingan organic traffic di google analytics sebelum dan setelah menjalankan SEO untuk melihat apakah SEO yang dijalankan efektif atau tidak.

  5. Event dan Goals Conversions dari Organic Traffic 
    Tidak sampai hanya jumlah organic traffic yang perlu diketahui, tapi Anda juga harus mengetahui berapa banyak tujuan (goals) yang tercapai dari organic traffic yang didatangkan, misalnya : berapa orang yang isi form leads dari organic traffic?, berapa banyak penjualan (sales) yang terjadi dari organic traffic?, berapa banyak orang yang call atau whatsapp dari organic traffic? dan sebagainya.

 

Untuk mendapatkan laporan-laporan tersebut, sebelum melakukan optimasi SEO pastikan bahwa website anda sudah terhubung dengan google analytics, google search console, dan tentunya aplikasi untuk memantau posisi keywords yang umum digunakan sebagai SEO tools.

Sudah Saatnya! Segera Beralih ke Google Analytics 4

Sudah Saatnya! Segera Beralih ke Google Analytics 4

Masih menggunakan Google Analytics versi lama atau biasa dikenal dengan Universal Analytics (UA) ? saat ini google sudah melakukan perubahan dengan google analytics versi baru yaitu Google Analytics 4 atau GA4. Kenapa sih ada versi baru ini? apakah versi sebelumnya tidak akurat atau sulit digunakan? ternyata dari beberapa sumber dan pengalaman Kami, google analytics 4 memiliki perbedaan utama dibandingkan Universal Analytics yaitu :

1. Pada google analytics 4 kunjungan yang masuk ke website (traffic) membaca event (aktivitas) yang dilakukan oleh user saat di website kita, berbeda dengan sebelumnya pada Universal Analytics, traffic hanya dibaca dan dikalkulasi dengan jumlah kunjungan (Session) tanpa membaca lebih detail event (apa yang dilakukan) oleh pengguna saat ada di dalam website.

2. Dengan Google Analytics 4 laporan (reports) dapat dikustomisasi dengan lebih flexibel mengikuti kebutuhan kita sebagai pengguna, berbeda dengan sebelumnya dimana tampilan report sudah tetap dan lebih dimaksimalkan dengan menggunakan filter dan export untuk kebutuhan kustomisasi laporan.

3. Pantau semua properti dengan satu tracking code, dengan GA4 kita dapat menggunakan satu tracking code untuk semua properti kita (website, apps Android, Apps Ios, dll) dengan demikian kita dapat mengetahui aktivitas user yang sama pada semua properti kita dalam satu google analytics.

Kenapa Harus Menggunakan Google Analytics Sekarang?

1. Berdasarkan informasi dari google disini Universal Analytics akan berhenti menerima data dan tidak akan dilanjutkan penggunaannya oleh google pada 1 July 2023.

2. GA4 sudah dapat di instal sejak 16 oktober 2020, dan tidak mengambil data dari universal analytics, sehingga semakin cepat kita menggunakan GA4 maka akan semakin banyak data yang dapat kita simpan untuk kedepan.

3. Event tracking dan goals tracking yang lebih mudah di setting dan di gabungkan dengan google ads untuk hasil iklan yang lebih maksimal. Anda dapat melakukan import goals dari GA4 ke dashboard iklan google ads Anda sehingga google ads dapat lebih memahami tujuan dari iklan dan iklan berjalan sesuai goals yang ditentukan.

Cara Kerja SEO yang Harus Diketahui

Cara Kerja SEO yang Harus Diketahui

Search Engine Optimization (SEO) saat ini bukan hanya soal mendapatkan rank (peringkat) pada kata kunci (keywords) tertentu hingga ada di halaman pertama dengan cara-cara “mengakali” atau melakukan trik atau manipulasi terhadap search engine. Dengan cara lama tersebut mungkin Anda akan cepat mendapatkan posisi di search engine, tapi saat ini cara terebut tidak akan memberikan dampak jangka panjang karena umumnya :

1. Tidak mengukur traffic yang datang dari keywords yang dioptimasi.
2. Hanya melihat performa keywords saja tanpa memperhatikan performa website.
3. Tidak mengolah lebih lanjut kunjungan (Traffic) yang datang ke website.

 

Yang harus dilakukan untuk optimasi website di Search Engine saat ini

Saat ini optimasi SEO yang efektif memang membutuhkan waktu karena tidak hanya sekedar mengukur ranking dari kata kunci saja, tetapi bebera hal berikut sangat penting untuk diketahui saat optimasi SEO :

1. Berapa kali website tampil di search engine (data bisa dilihat melalui google search console)..
2. Berapa kali pengguna melakukan click pada website saat menemukannya di search engine dengan kata kunci tertentu.
3. Apa saja kata kunci yang mendatangkan kunjungan secara organic.
4. Bagaimana pengguna berinteraksi dengan website (berapa lama kunjungan dilakukan, berapa halaman yang dibuka, dsb)

Dari situ kita akan mengetahui apa yang perlu ditingkatkan, dan bagaimana meningkatkan kekuarang yang masih ada misalnya dengan melakukan :

1. Menargetkan kata kunci informatif yang jumlah pencarianya tinggi dengan membuat artikel informatif yang unik dan lengkap sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
2. Melakukan perbaikan terhadap halaman website yang kurang informatif, isi konten sudah tidak relevan, dan url website yang error 404.
3. Memaksimalkan kata kunci organic sebagai referensi untuk kata kunci pada google ads atau sebaliknya.
4. Memannfaatkan kunjungan (traffic) pada website sebagai Remarketing pada google ads, atau Audience pada Meta Ads.

Dengan demikian Anda akan mendapatkan manfaat jangka panjang terhadap optimasi kata kunci atau SEO yang bukan hanya soal ranking keywords tetapi analisa traffic dan strategi yang bisa dikolaborasikan dengan channel digital marketing yang lain.

Silahkan menghubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut atau analisa dari SEO yang saat ini sudah dijankan.

Beriklan dengan Native Ads Iklan yang terlihat seperti content lainnya

Beriklan dengan Native Ads Iklan yang terlihat seperti content lainnya

Native ads merupakan iklan yang ditampilkan dengan bentuk menyerupai format dimana iklan itu ditayangkan. contoh dari native ads yang paling sering digunakan pada sosial media adalah iklan pada facebook timeline, atau instagram timeline dimana pengguna tidak merasakan bahwa konten yang ditampilkan seringkali berupa iklan.  Native ads juga banyak terdapat di media online lainnya seperti forum dan berita

Dalam digital marketing, native ads menjadi pilihan yang cukup digemari oleh advertiser. Selain karena jangkauannya yang luas dan ada di dalam website dengan reputasi yang bagus, native ads sering mendapatkan performance yang baik dalam jumlah berapa kali iklan terlihat (impressions) dan juga click pada iklan yang ditampilkan. Bahkan dalam beberapa penelitian dari averizonmedia /’RedefiningNative(2018)’ native ads memberikan :

  • 25% dilihat lebih lama oleh pengunjung dibandingkan banner ads
  • 75% merasa native ads adalah bagian dari konten (bukan iklan)
  • 27% mempertimbangkan untuk melakukan pembelian produk setelah berinteraksi dengan native ads

Dari 3 statistik diatas, cukup bisa menjelaskan bahwa native ads merupakan satu metode yang bisa diandalkan dalam beriklan secara digital.

Melakukan Targeting dengan Native Ads

Beriklan dengan native ads tidak hanya menargetkan dimana iklan akan ditayangkan, beberapa strategi penargetan juga dapat diterapkan saat menjalankan native ads seperti :

 

  • Browsing History
    Native ads juga bisa menargetkan pengunjung dengan histori browsing sebelumnya dengan cookies sehingga iklan yang ditayangkan akan lebih relevan dengan data kunjungan website dan ketertarikan dari pengunjung tersebut.
  • Demografi
    Tentunya demografi sangat penting dalam penargetan audience, pilih lokasi, jenis kelamin, dan usia yang sesuai dengan produk yang diiklankan.
  • Halaman konten
    Tempatkan iklan di halaman yang relevan dengan produk yang diiklankan untuk mendapatkan audience yang lebihi sesuai dan tepat sasaran.

Karakteristik Native Ads

Jadi manakan yang lebih efektif antara native ads dengan banner ads? baik native ads maupun banner ads memiliki karakteristik masing-masing sehingga tidak dapat dikatakan mana yang lebih efektif, namun apabila anda memiliki pertimbangan bahwa Anda mengetahui target audience anda sangat relevan dengan media tertentu yang merupakan jaringan dari native ads, dan Anda mungkin memiliki kendala kebijakan yang sangat ketat dalam menjalankan banner ads, sebagian native ads memiliki kebijakan yang lebih longgar dibandingkan banner ads sehingga bisa menjadi solusi bagi Anda.

 

Sudah siap untuk menjalankan Native Ads ? segera hubungi kami sekarang

 

 

Keuntungan Menggunakan Digital Marketing Agency

Keuntungan Menggunakan Digital Marketing Agency

Dalam menjalankan bisnis tentunya mendapatkan pelanggan baru dan menaikan penjualan merupakan hal yang utama. Disamping itu penghematan operasional dan memaksimalkan biaya pemasaran agar lebih efektif adalah hal yang perlu diperhatikan. Memaksimalkan biaya pemasaran salah satunya dengan menggunakan strategi digital marketing. Agar digital marketing dapat berjalan dengan lebih optimal dan menghasilkan umumnya perusahaan bekerjasama dengan Digital Marketing Agency.

Tentunya dalam memilih untuk bekerjasama dengan Digital  Marketing  Agency atau menjalankan Digital Marketing secara internal ada beberapa kelebihan yang menjadi pertimbangan kenapa perusahaan cenderung menggunakan Jasa Digital Marketing Agency, diantaranya adalah :

  1. Solusi Menyeluruh untuk Digital Marketing :
    Digital Marketing Agency umumnya memberikan solusi lengkap untuk kebutuhan digital marketing seperti : Pembuatan website, Social media marketing, Search engine marketing, search engine optimization, email marketing, hingga pembuatan konten. Dengan bekerjasama dengan Digital Marketing Agency konsep digital marketing secara utuh dapat dijalankan secara bersamaan sehingga penargetan audience dapat lebih tepat dan terukur.
  2. Laporan lengkap dan sesuai dengan biaya yang disepakati :
    Dalam bekerjasama dengan Digital Marketing Agency umumnya disepakati target terukur yang dijadikan acuan performa sesuai dengan biaya yang dikeluarkan, misalnya berapa penjualan yang dihasilkan, berapa data leads yang diperoleh, berapa banyak peningkatan traffic, dan beberapa elemen pengukuran lainnya agar biaya yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang didapatkan.
  3. Bekerjasama dengan Digital Agency memberikan Anda waktu untuk fokus pada hal lainnya :
    Dalam menjalankan bisnis tentunya banyak hal-hal lain yang menyita waktu dan tenaga, mendalami Digital Marketing hingga level tertentu dengan konfigurasi-konfigurasi yang perlu dijalankan tentunya akan menyita waktu dan fokus dari para pelaku bisnis. Dengan mempercayakan pekerjaan terkait digital marketing kepada agency, Anda cukup memonitor hasil yang didapat sesuai dengan kesepakatan yang sudah disetujui bersama saat memulai kerjasama.
  4. Digital Marketing Agency memiliki sumber daya yang mungkin tidak Anda miliki :
    Untuk menjalankan strategi digital marketing dengan lebih mendalam tentunya diperlukan perangkat atau tools untuk membantu dan memonitor setiap pekerjaan digital marketing. Tools digital marketing seperti : SEO tools , Analytics tools, Content scheduler tools, Email Marketing tools, dan sebagainya membutuhkan biaya tersediri dan akan menjadi biaya perusahaan. Digital Marketing Agency umumnya memiliki tools lengkap dan sudah berlangganan dalam jangka waktu panjang sehingga biaya nya dapat lebih efisien.
  5. Team Profesional yang akan menjalankan Digital Marketing Perusahaan Anda :
    Untuk mempekerjakan digital marketing pada level advance seperti : SEO specialist, SEM Specialist, Social Media Specialist, dan Content Creator tentunya perusahaan membutuhkan biaya yang cukup tinggi mengingat kebutuhan sumber daya digital marketing saat ini sedang tinggi. Dengan bekerjasama dengan digital marketing agency, iklan digital Anda akan dijalankan oleh profesional sehingga Anda cukup mempercayakan dan melihat hasil serta dampaknya bagi bisnis Anda.

 

Memilih Digital Marketing Agency

Sebelum bekerjasama dengan digital marketing agency, beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan dalam menentukan pilihan agency adalah sebagai berikut :

 

  1. Pengalaman dan status perusahaan :
    Pengalaman adalah hal yang penting, semakin lama Digital Marketing Agency berdiri tentunya memiliki pengalaman dalam menjalankan digital marketing bagi beragam jenis perusahaan dengan target yang berbeda-beda dengan demikian strategi yang diberikan akan semakin detail dan sudah terbukti dengan pengalaman sebelumnya. Status perusahaan juga merupakan hal penting dalam melakukan kerjasama untuk kepentingan legal dan administrasi lainnya.
  2. Komunikasi :
    Saat sebelum bekerjasama pastikan bahwa Digital Marketing Agency akan memberikan akses untuk berkomunikasi langsung terkait iklan yang dijalankan sehingga setiap perubahan strategi yang sedang berjalan dapat dilakukan dengan cepat, dengan memiliki person in charge sendiri untuk perusahaan Anda, kebutuhan pelaporan dan progress dapat Anda ketahui dengan cepat.
  3. Memberikan data yang akurat dan terukur :
    Sebelum adanya digital marketing, iklan seperti pada media cetak dan elektronik tidak memiliki data  yang benar-benar terukur. Oleh karena itu Digital Marketing Agency harus transparan dalam memberikan laporan performa baik melalui analisa website maupun panel iklan yang digunakan, sehingga perusahaan dapat mengetahui secara pasti apa yang didapatkan dari biaya yang telah dikeluarkan untuk menjalankan Digital Marketing.baca juga : Cara mengukur performa digital marketing
  4. Biaya yang flexibel : 
    Biaya merupakan hal terpenting yang akan berpengaruh pada performa Digital Marketing itu sendiri, oleh karena itu Digital Marketing Agency umumnya memberikan opsi pembayaran berupa : Performance Base dengan Agency Fee (biaya yang dibayararkan sesuai dengan performa iklan dan biaya yang dikeluarkan untuk iklan itu sendiri dan dihitung presentasi untuk Agency Fee) dan Retainer (Biaya tetap bulanan dengan perjanjian target tertentu yang harus dicapai, dengan sistem ini perusahaan mendapatkan yang terbaik dengan perhitungan yang lebih mudah disesuaikan dengan target yang sudah disepakati di awal kerjasama)
  5. Membantu mengembangkan bisnis secara online : 
    Digital agency tentunya harus dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan performa secara online dengan Key Performance Indicator (KPI) baik yang umum seperti traffic, social media impressions, maupun yang spesifik seperti peningkatan organic traffic, peningkatan search appearance pada mesin pencari, peningkatan social media engagement, dan lain sebagainya.

Dan yang terakhir perlu dipertimbangkan adalah, Digital Marketing Agency umumnya sudah berpengalaman dan mengetahui kesalahan-kesalahan  yang biasa terjadi saat menjalankan digital marketing, sehingga Anda terhindar dari kelebihan biaya akibat kesalahan-kesalahan yang bisa terjadi. Digital Marketing merupakan hal yang complicated, sehingga kehadiran Digital Marketing Agency tentunya akan membantu pengusaha untuk fokus dalam menjalankan perusahaan dan pengembangan bisnis. Team Kami dapat membantu untuk mendapatkan solusi terbaik dalam menjalankan Digital Marketing. Hubungi Kami atau buat jadwal Konsultasi Gratis untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Cara Mengukur Performa Digital Marketing

Cara Mengukur Performa Digital Marketing

Sebagian besar dari Kita pasti tidak berencana mengeluarkan biaya iklan tanpa ekspektasi iklan tersebut akan memberikan dampak bagi bisnis atau perusahaan. Pengiklan sewajarnya menginginkan penambahan sales, mendapatkan pelanggan baru dari biaya iklan yang sudah dikeluarkan.

Sementara saat ini banyak pemilik bisnis, profesional, dan marketing perusahaan yang masih kurang memahami apakah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan iklan berjalan dengan efektif. Bahkan apabila iklan yang dijalankan melalui pihak ketiga, atau agency performa iklan hanya diinformasikan sebatas impresi dan klik, dan biaya dari impresi dan klik yang didapat.

Dalam hal ini efektifitas beriklan hanya dapat diketahui oleh internal perusahaan melalui cross data penjualan dibandingkan dengan biaya iklan, dan tentunya data penjualan dapat saja meningkat atau turun dan tidak 100% linear dengan biaya iklan yang digunakan.

Sebagai Profesional Digital Marketing Agency kami percaya bahwa hal terpenting dari iklan yang Anda jalankan adalah ROI atau return on Investment.

Misalnya Anda memiliki bisnis jasa detailing otomotif, dan menggunakan jasa digital agency untuk menjalankan iklan di instagram, dan google ads. Sebagai Agency Kami memiliki beragam data untuk setiap iklan yang digunakan seperti : Kunjungan ke website, berapa banyak orang yang melihat iklan (impressions), Harga per klik, harga per prospek yang mengisi form. Dari semua data itu tidak akan ada artinya apabila Anda tidak mendapatkan pelanggan dari iklan yang sudah dijalankan bukan?

Sebagai pengiklan hal terpenting yang ingin Anda ketahui adalah dari mana pelanggan baru ini datang, berapa banyak revenue yang dihasilkan dari iklan yang dijalankan, sehingga Anda dapat mengukur berapa nilai yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu pelanggan, intinya adalah mengetahui ROI dari iklan yang berjalan.

Mengukur pendapatan dari iklan yang dijalankan

Dalam mengukur pendapatan dari iklan yang dijalankan terdapat beberapa cara yang dapat digunakan, misalnya menggunakan kode promo pada setiap channel yang digunakan agar dapat diketahui dari mana pelanggan datang dan channel mana atau iklan apa yang memberikan hasil terbaik. Setelah mengetahui performa iklan pada setiap channel yang digunakan, budget dapat dialihkan ke channel iklan dengan performa terbaik.

Mendapatkan Pelanggan Baru

Iklan yang dijalankan dengan tujuan untuk mendapatkan pelanggan baru dapat dibandingkan dengan hasil yang didapat. Dengan demikian maka dapat diketahui biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan satu pelanggan baru, apakah iklan yang dijalankan dibandingkan dengan penjualan dari pelanggan baru masih efektif? Misalkan Anda mengeluarkan biaya iklan sebesar 10 juta rupiah dan bisnis detailing mobil Anda mendapatkan pelanggan baru sebanyak 10 orang dengan nilai pekerjaan masing-masing 4 juta rupiah (total 40 juta rupiah), bisa dikatakan iklan yang dijalankan berhasil (dengan asumsi cost pengerjaan masih mengcover selisih yang ada) dan data pelanggan baru tentunya dapat menjadi pelanggan loyal dan memberikan rekomendasi apabila mendapatkan pelayanan yang baik.

Dalam menjalankan iklan tentunya dampak jangka panjang juga perlu diperhatikan agar biaya yang sudah dikeluarkan saat ini dapat memberikan dampak yang baik bagi perusahaan.

 

 

Tips Memulai Bisnis Fashion

Tips Memulai Bisnis Fashion

Dalam memulai bisnis fashion, beberapa hal adalah sangat krusial untuk diperhatikan. Memulai bisnis fashion bukan sekedar melakukan pembelian bahan, membuat atau menjahit dan menjual. Ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam menjalankan bisnis fashion, yang pertama adalah sebagai produsen atau konveksi dimana cara ini dapat digunakan apabila :

  1. Memiliki designer atau ketertarikan dalam merancang fashion sendiri.
  2. Membutuhkan modal yang relatif lebih tinggi karena perlu menyiapkan fasilitas produksi, tenaga kerja dan bahan baku produksi.
  3. Memiliki jalur distribusi penjualan yang luas, sehingga stok produksi dapat dimaksimalkan sesuai dengan kapasitas produksi.
  4. Target pembeli sebagai konveksi adalah penjual, atau toko yang menjual secara langsung ke konsumen.

Cara kedua adalah sebagai Brand Designer dengan melakukan outsourcing atau menggunakan tenaga produksi diluar perusahaan sebagai jasa pembuatan produk, dengan cara ini poin pertama dari penjelasan di atas dan poin kedua dapat diminimalisir sehingga tidak diperlukan modal sebesar cara pertama diatas. Kelebihan dari cara kedua adalah tidak adanya biaya tetap.

Yang terakhir adalah sebagai Reseller , ini adalah yang termudah dengan modal yang sangat minim bahkan dapat dilakukan tanpa modal sama sekali. Sebagai Reseller, kamu hanya perlu mendapatkan konveksi, atau Brand Designer yang produknya dirasa cocok dan sesuai dengan market yang kamu targetkan. Tantangan sebagai reseller adalah banyaknya kompetitor dan keterbatasan jumlah barang dari penyuplai yang tidak dapat dipastikan.

Setelah memutuskan untuk memilih salah satu dari ketiga cara dalam menjalankan bisnis fashion di atas, yang selanjutnya harus diperhatikan adalah :

  1. Pilih kategori fashion yang sesuai dengan pasar.
    Bisnis fashion umumnya terdapat kategori : Baju wanita, Baju Pria, dan Baju anak. Dari ketiga kategori besar tersebut terdapat beberapa kategori yang cukup menjanjikan dengan kategori yang spesifik seperti : Busana Muslim Wanita, dan Pakaian tidur anak. Tentukan kategori yang menurut kamu cukup menarik dan akan membuat kamu menjadi lebih kreatif dalam membuat konten penjualan, iklan, hingga gaya pemasaran.
  2. Aktif secara online.
    Apapun kategori bisnis yang dijalankan baik sebagai Konveksi, maupun Reseller aktif secara online merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan pelanggan. Sebagai Konveksi sharing mengenai tips bisnis, atau inspirasi bisnis bisa menjadi hal yang menarik, dan sebagai Reseller meningkatkan penjualan melalui konten marketing tentang produk dengan video, dan foto yang menarik sudah menjadi kewajiban agar lebih menarik dibandingkan kompetitor.
  3. Maksimalkan media sosial dan gunakan website.
    Media sosial seperti instagram dan tik tok sangat bermanfaat untuk menjangkau pelanggan, agar dapat mempertahankan pelanggan, penggunaan website saat melakukan transaksi sangat disarankan. Karena dengan memiliki website setiap transaksi terekam dan informasi mengenai pelanggan dan data transaksi dapat diketahui sehingga dapat memberikan perhatian khusus bagi pelanggan yang loyal. Dengan memiliki website pemasaran digital dapat lebih dimaksimalkan dengan strategi-strategi khusus yang dapat menargetkan pengunjung website.
  4. Promosikan Bisnis secara Online.
    Promosi sangat penting dilakukan untuk mendapatkan pelanggan baru, promosi online dapat dilakukan dengan menggunakan google ads, SEO, facebook advertising hingga email marketing dari database yang sudah dimiliki.

Sudah memutuskan untuk memulai bisnis fashion? langsung aja diskusikan kebutuhan digital marketing kamu dengan team ahli dari ReMarketing.co.id.

Tips Digital Marketing untuk Perusahaan B2B

Tips Digital Marketing untuk Perusahaan B2B

Perusahaan B2B atau Business to Business dimana jasa atau produk yang dimiliki perusahaan ditransaksikan dengan perusahaan lainnya untuk mendukung kebutuhan bisnis pelanggannya. Produk atau Jasa perusahan B2B biasanya berupa : Layanan pendukung operasional perusahaan, Software atau Aplikasi yang mendukung operasional perusahaan, bahan baku produksi untuk perusahaan, hingga  asuransi dan jasa konsultasi untuk perusahaan.

Perusahaan B2B tentunya memiliki cara dan pendekatan yang berbeda dengan perusahaan B2C (business to consumer) maupun B2G (business to government). Biasanya perusahaan B2B mendapatkan pelanggan melalui referensi dari pelanggan yang sedang bekerjasama, hingga relasi dari orang-orang yang ada di dalam perusahaan. Kepercayaan dan layanan yang prima merupakan kunci sukses dari perusahaan B2B.

Karena karakter perusahaan B2B yang berbeda tentunya strategi digital marketing yang dijalankan berbeda dengan perusahaan B2C, dimana perusahaan B2B harus membangun kepercayaan dan terus menjaga hubungan baik dengan calon pelanggan maupun pelanggan yang sudah bekerjasama. Oleh karena itu membangun identitas dan kepercayaan adalah hal yang penting bagi perusahaan B2B dimana dalam membangun identitas perusahaan harus juga memperhatikan dimana audience yang tepat berada, misalnya pada media sosial tentunya LinkedIN lebih tepat digunakan dibandingkan dengan instagram karena karakter pengguna yang lebih mengutamakan koneksi dan profesionalitas.

Berikut ini 5 tips digital marketing yang dapat dilakukan oleh perusahaan B2B :

  1. Menggunakan platform khusus perusahaan
    Saat ini platform khusus perusahaan sudah sangat beragam, dengan bergabung pada platform khusus perusahaan maka peluang untuk mendapatkan informasi pengadaan barang atau tender dari perusahaan lain semakin besar dan tentunya merupakan hal yang sangat baik bagi perusahaan B2B untuk dapat meningkatkan omzet.
  2. Menggunakan Email Marketing
    Email marketing merupakan sarana yang sangat sesuai dengan perusahaan B2B, selain dapat menyampaikan informasi mengenai perusahaan, karakter email marketing yang lebih profesional dan memberikan kebebasan bagi penerimanya untuk tetap menerima email sehingga tidak mengganggu privasi dari penerima email. Pastikan konten pesan melalui email marketing dibuat dengan bahasa profesional dan tetap menarik bagi penerima untuk membuka email yang dikirimkan.
  3. Memiliki Website Profesional
    Website merupakan image perusahaan, saat calon pelanggan dari perusahaan lain ingin bekerjasama tentunya website perusahaan akan dilihat terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi lebih detail. Pastikan website perusahaan memiliki desain yang menarik dan profesional sesuai dengan karakter perusahaan dan tentunya website harus memiliki performa dan akses yang baik.
  4. Terdaftar di google my business dan mudah ditemukan melalui google maps
    Ya, untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan lain yang akan bekerjasama tentunya alamat perusahaan dan lokasi yang mudah ditemukan merupakan hal penting. Perusahaan B2B harus memiliki alamat dan lokasi perusahaan yang jelas.
  5. Melakukan optimasi SEO untuk produk atau jasa yang ditawarkan
    SEO atau search engine optimization adalah optimasi kata kunci agar produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dapat ditemukan oleh calon pelanggan melalui mesin pencari. Karakter pelanggan perusahaan B2B biasanya mencari kebutuhan produk atau jasa melalui mesin pencari sebelum menghubungi perusahaan. Misalnya saat perusahaan lain membutuhkan Jasa Konsultan Pajak, atau Jasa Pembuatan Website, apabila perusahaan Anda merupakan penyedia dari jasa tersebut, pastikan website perusahaan Anda ada di halaman pertama mesin pencari untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.

Demikian 5 tips digital marketing untuk perusahaan B2B, pastian perusahaan Anda sudah menjalankan ke-5 tips tersebut dan semoga perusahaan Anda semakin maju dan berkembang di masa depan.

5 Kesalahan Dalam Menjalankan Digital Marketing Yang Sering Dilakukan

5 Kesalahan Dalam Menjalankan Digital Marketing Yang Sering Dilakukan

Dalam menjalankan digital marketing para marketers tentunya memiliki strategi dan pendekatan yang berbeda-beda meskipun tujuan utama dari digital marketing yang dijalankan mungkin sama. Seringkali marketers cukup puas dengan pola atau strategi digital marketing yang dijalankan walaupun mungkin masih dapat ditingkatkan bahkan dapat mencapai goals yang lebih banyak lagi. Berikut kami rangkumkan 5 kesalahan (yang mungkin pernah Anda lakukan) dalam menjalankan digital marketing :

  1. Tidak menjalankan AB Testing
    Menjalankan AB testing mungkin terdengar seperti membuang-buang biaya iklan, ya itu benar apabila iklan tidak direncanakan dalam jangka waktu panjang misalnya hanya satu atau dua minggu dan kemudian tidak dijalankan lagi hingga lebih dari 6 bulan. Melakukan AB Testing akan sangat menghemat biaya apabila perencanaan iklan dijalankan dalam waktu yang lebih lama dan berkesinambungan, dengan melakukan AB testing Anda akan mendapatkan roadmap tipe audience dengan respon terbaik, tipe konten dengan respon terbaik, jam tayang iklan terbaik, hingga minimum budget yang dapat memberikan dampak paling positif untuk mencapai hasil yang diharapkan.
  2. Tidak Mengukur Elemen-Elemen Performa Campaign
    Kelebihan dari Digital Marketing dibandingkan dengan media iklan lainnya adalah dengan digital marketing kita dapat mengukur dengan tepat performa iklan saat dijalankan, saat memulai digital marketing tentukan target dari iklan saat dijalankan misalnya: berapa banyak klik tombol telepon, berapa banyak klik tombol whatsapp, berapa banyak leads yang akan didapat, dan berbagai elemen lain, melalui google analytics sehingga iklan dapat lebih terukur bukan hanya sekedar mengetahui jumlah klik pada google atau impression dan elemen performa dari dashboard iklan yang digunakan.
  3. Terlalu Fokus pada Target Audience
    Seringkali marketers hanya fokus untuk merubah-rubah target audience karena merasa performa iklan kurang optimal, padahal ada beberapa elemen penting lainnya yang perlu diperhatikan saat menjalankan iklan digital seperti : koten iklan (video, gambar, dan text), Jadwal iklan, bid, budget iklan, hingga performa landing page atau website.
  4. Memilih Channel Placement yang Tidak Tepat
    Pemilihan channel placement sangat penting dalam menjalankan iklan, tentukan channel placement yang sesuai dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Jangan sampai iklan ditayangkan di media atau social media yang tidak sesuai dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan, selain tidak tepat sasaran karena dapat membuat budget iklan terbuang dengan percuma.
  5. Terlalu Fokus Pada New User
    Dalam mengukur iklan seringkali marketers terlalu fokus pada jumlah pengguna baru atau new user yang berkunjung ke dalam website. Perlu diperhatikan user behaviour dari pengguna yang pernah mengunjungi website Anda. Apakah mereka berkunjung kembali? apakah mereka melakukan pembelian atau mengisi leads form pada kunjungan ke sekian? apakah mereka berkunjung ke website dalam jangka waktu tertentu? hal-hal tersebut tentunya dapat menjadi insight ketika Anda akan mengembangkan website untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.

Dari kelima poin diatas, berapa poin yang pernah Anda lakukan? mudah-mudahan artikel ini dapat menjadi referensi bagi Anda, sehingga iklan digital yang Anda jalankan dapat memiliki performa yang lebih baik lagi dan membuat bisnis Anda semakin berkembang.